Share

Badai Belum Berlalu

“Permata tidak akan bisa diasah tanpa gesekan, pun dengan manusia, tidak ada yang sempurna tanpa cobaan.”

----------

Entah berapa lama waktu yang telah berlalu, Varo sampai tidak menghiraukan itu. Namun, hatinya sedikit  lega. Ketika Alesha sudah keluar dari ruang UGD dan dipindahkan ke ruang perawatan. Ia sudah meminta Alex untuk menjaga Alesha hingga  sadar, sementara dirinya tetap menunggu kabar dari dokter tentang kondisi abangnya.

Dinnar mengalami pendarahan di kepalanya cukup banyak. Dan saat ini tim medis sudah bersiap untuk mengoperasi Dinnar, tinggal menunggu Sam yang memang diharapkan darahnya untuk ditranfusikan ke tubuh putranya.

Tidak berselang lama Sam, Kanaya yang terduduk lemah dalam kursi roda yang di dorong oleh Pram dan juga Narendra pun berlari cepat menuju Varo yang berdiri di depan pintu UGD. Mereka bisa melihat betapa khawatirnya Varo dari raut wajahnya, rambut yang acak-acaka serta darah yang memenuhi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status