Share

She Was a Little Girl

“Apapun bentuknya kebaikan yang pernah kita tanam sebelumnya, pasti mendatangkan kebaikan pula dikemudian hari. Dampak dari berbuat kebaikan akan kita rasakan langsung di dunia, dan belum lagi terhitung di akhirat kelak.”

----------

Seorang pria paruh baya kisaran usia 38 tahunan baru saja selesai menghadiri jamuan makan malam dari kolega bisnisnya. Pria yang masih terlihat muda dan tampan itu berjalan menyusuri lorong lantai 15 hotel dimana dirinya akan menginap selama di Purwokerto, pria berkemaja putih dibalut setelan jas berwarna biru dongker itu berjalan santai sembari berbincang dengan asisten pribadinya.

Ia memelankan langkahnya kala melihat seorang wanita berpakaian seksi diseret paksa oleh dua orang berbadan besar. Ia iba melihat wanita yang terus meronta itu, namun ia tidak ingin ikut campur sehingga memilih mengabaikan mereka.

Pria bertubuh tinggi berkulit bersih serta berkaca mata itu, mendengar isakan samar

Fatimah Rohim

Akhirnya, bisa up juga, setelah bergelut dengan signal. Happy reading, gaes..!!!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wahid Ummualifah
siapa? menanti berikutnya...gantung bgt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status