Share

Bab 141

“Baiklah, saya tidak ingin lebih lama menanggu kerjaan kalian, saya permisi dulu.” Safira langsung keluar dari kantor itu, sedangkan Fikri mengawasi pergerakkannya dari cctv di hpnya.

“Darimana wanita itu mendapatkan uang sebanyak itu dan mentraktir semua karyawan?. Apasih pekerjaan wanita itu?.” Ucap Fikri berbicara sendiri.

Saat pulang kerja, semua karyawan sibuk membagikan uang yang diberikan Safira tadi. Dengan bahagia mereka antri menerima uang itu.

“Non tadi itu baik ya, nggak seperti bos sedikit pendiam.” Kata salah satu karyawan ketika menerima beberapa lembar uang ratusan itu.

“Hus... nggak usah bicara seperti ittu, bos juga baik kok, bos terus menaikkan gaji kita setiap bulan. Terkadang cara orang memperhatikan orang-orang yang ada disekitarnya itu berbeda-beda, kita doa kan saja bos dan non tadi itu sehat-sehat selalu dan murah rezekinya. Kalau keduanya rezekinya nambah terus, kan kita juga pasti kebagian.” Ujar salah satu yang lain mengingatkan.

“Iya, kita beruntung sekali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status