Share

Chapter 28 Saling Membenci

Semua wanita yang ada dirumah makan tersebut, terpesona melihat keseksian tubuh Fikri, yang bisa dikatakan, sempurna. Sedangkan Safira hanya bisa melonggo, terkejut mendapati baju pria tersebut menutupi wajahnya dengan sempurna.

“Kau harus mencucinya hingga bersih…. Kau harus bertanggungjawab dengan apa yang telah kau perbuat…..” Safira menghela napas panjang dengan kesal.

Menarik baju tersebut dari wajahnya, dan kembali melempar baju tersebut ke wajah Fikri. Safira tidak terima diperlakukan seperti itu.

Fikri terus saja menatap mata Safira dengan tajam. Dia sangat membenci wanita, lalu kenapa wanita yang selalu membuatnya kesal, berada dirumahnya?

“Aku bukan pembantumu, aku tidak sudi mencucinya….” bentak Safira kesal.

Saking kesalnya, kembali tinjunya menghantam wajah tampan Fikri Wijaya Kusuma, dan saat untuk kedua kalinya, Safira hendak menyerang, sahabat Fikri langsung melerainya dan menjauhi dua manusia yang selalu saja bertengkar saat bertemu.

Fikri menatap dingin Safira,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status