Share

Chapter 56 Ponsel Papa

Saat memasuki rumah Hartawan, Safira terkekeh saat melihat Fikri sedang sibuk mengepel lantai, bahkan kakinya sesekali tergelincir karena memijak lantai yang barusaja dipelnya. Merasa ada yang mengawasi, Fikri langsung melirik kearah Safira yang tersenyum tipis saat melihatnya.

“Apa senyum-senyum? Kau pikir ada yang lucu? Kemana saja sih kau? Ngilang begitu saja! Bantu saya mengepelnya!” bukannya langsung membantu Fikri mengepel lantai, Safira malah menjulur lidahnya mengejek Fikri dan dengan santai menginjak lantai yang sudah dipel Fikri. Fikri yang geram melihat Safir mengejeknya, langsung hendak menyerang Safira, namun Safira lebih dahulu lari dari hadapan Fikri.

“Sial….” desis Fikri kesal.

“Akan kubalas kau….” gerutu Fikri.

Safira memasuki kamarnya, dan memeriksa barang bukti kasus sebelumnya. Untung saja dia masih memegang barang bukti sebelumnya, dan barang bukti tidak jatuh pada orang yang salah. Safira menimang sebuah hp, yang diambilnya dari dalam kantong plastik. Safira k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status