Share

37. Bukan Anak Raja

…..

“Berbeda?” ulangku kebingungan.

Seolah tengah mengulur waktu, Duke Leander tidak segera menjelaskan maksud dari ucapannya. Pria itu justru fokus mengisi ulang gelas wine kami yang sudah kosong. “Aku memilih Pangeran Zielle karena dia berbeda dari saudaranya yang lain.”

“Berbeda bagaimana? Jujur, saya masih belum paham.”

Mendadak, aku teringat momen pertemuan pertama kami di salah satu kafe yang ada di Dorian Plaza. Yang aku bicarakan di sini adalah pertemuan tidak terencanaku dengan Pangeran Zielle.

Hari itu, Pangeran Zielle datang ke Pallete Kafe ditemani para wanita cantik yang berkerumun di sisi kanan dan kirinya. Perilakunya yang vulgar itu sempat membuatku mengiranya sebagai pria hidung belang. Aku yang penasaran lantas menanyakan masalah ini kepada Lady Otsana selaku tunangan pangeran. Dan dari mulut wanita itu, aku akhirnya tahu alasan mengapa Pangeran Zielle bertingkah seperti seorang philanderer kelas kakap saat dia berada di luar lingkungan istana.

Pangeran hanya in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status