Share

78. Can't Forget

Part 78

Who would have thought, eventually love will come at an unexpected time. We just need to be patient and continue to improve in order to be worthy of it. — unknown.

*****

Evander penasaran dengan yang dilakukan Alexandra di ruang kerjanya. Ia berpura-pura untuk melintas. Setelah mimpi malam itu, ia jadi sering memikirkan gadis itu.

Ia melihat Alexandra sedang menyantap pasta buatannya sendiri seraya mengerjakan sketsa dengan tekun. Gadis itu benar-benar tak mau membuang waktu dalam mengerjakan tugasnya. Dia benar-benar ingin bertanggung jawab dan memperbaiki diri.

"Apa aku sebaiknya membawakan dia kopi, ya?" gumam Evander.

Setelah berjalan mondar-mandir, akhirnya ia menghubungi pekerja pantry di lantai tersebut untuk membuatkannya kopi latte. Setelah kopi ada di tangannya, ia memberanikan diri menuju ruang kerja Alexandra.

"Hai, permisi, apa aku mengganggumu?" tanya Evander.

"Hai, sini masuk! Kau tidak mengganggu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status