Share

Bab 103 : Mencintai Dalam Diam

"Zani, kamu di sini juga rupanya."

Seorang gadis cantik, dengan wajah oval dan senyum yang manis, tiba-tiba datang menyapa Zani. Tetapi Zani hanya menjawab dengan singkat dan dingin, "Ya."

"Bisa tolong minggir gak? Jangan halangi jalan kami!" ucap Zani lagi, ketika gadis itu tak juga beranjak pergi dari hadapannya.

"Iya Zan, maaf."

Gadis itu pun menggeser tubuhnya, memberikan jalan untuk trio ganteng yang super dingin itu. Saat Azzam yang berada di belakang Zani, melewati gadis itu, tiba-tiba menepuk pundaknya sambil tersenyum dia berbisik, "Sabar ya, adikku memang super dingin seperti beruang kutub."

Gadis itu terbelalak mendengar ucapan Azzam, tapi setelah memahami ucapannya akhirnya diapun tertawa sendiri. "Zani, si beruang kutub? Wah, bagus juga julukannya."

Sementara Azim , Azzam dan Zani dengan cepat melangkah menuju ke Gita dan Rani. Seketika meja penuh dengan makanan, dan mereka pun segera menikmati dengan penuh canda tawa.

Azzam diam-diam sering mencuri pandang ke arah Rani
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status