Share

Bab 35

"Peduli apa aku, Mas? Kalau kamu bukan orang kaya mana mungkin aku mau diperlakukan seperti ini!"

Plak

Tamparan cukup keras mendarat di pipi Maura.

"Argh … Apa yang kamu lakukan, Mas? Kamu membela dia?" Jari telunjuk Maura tertuju pada Amelia. Ibu kandung Ilham.

"Dia Ibuku, Maura. Jika Ayu tidak kau hargai aku bisa menyadari. Tapi jika Ibuku kau jatuhkan harga dirinya! Aku tidak bisa lagi menahan!"

"Terus mau kamu apa, Mas? Meninggalkan aku demi dia?" Tatapan Maura nyalang kearah Ilham. Tangannya mengusap pipi yang merah.

"Kamu benar-benar kelewatan, Maura! Sebaiknya kamu pergi dari sini!"

"Kamu mengusirku, Mas?"

"Ma, sudah ya. Mama harus istirahat di kamar sepertinya." Kini Nadia berusaha membawa Ibunya menjauh dari keadaan yang tengah panas. Bahu Amelia naik turun. Nafasnya tersengal-sengal kala mendengar penuturan Maura. Benar apa yang ada dalam pikiran wanita tua itu. Maura hanya menginginkan harta lelaki itu.

Randu, suami Nadia meminta maaf kepada seluruh keluarga atas peristi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status