Selama satu bulan dia di sana. Liu Heng juga melatih beberapa orang yang dia anggap punya bakat yang sangat luar biasa. Salah satunya adalah Sikong Ru. Mereka yang terpilih di bawa ke tempat rahasia. Mereka semua masuk ke dalam sana. Tempat itu sudah dibangun ulang dan tempatnya menjadi lebih mudah dimasuki. Tentu saja yang melakukan itu adalah para prajurit Naga.Satu minggu mereka berada di sana dan akhirnya mereka menjadi pasukan khusus yang akan dipimpin oleh Sikong Ru. Mereka kumpulan orang terpilih. Liu Heng pun menjelaskan apa yang akan dia lakukan kepada Sikong Ru. Mendengar itu, Sikong Ru cukup kaget, tetapi ini adalah perintah kepala suku. Dia tidak bisa banyak protes. "Kalian ikut denganku!" ajak Liu Heng. Sikong Ru dan pasukannya pun setuju. Mereka pun mulai berangkat dari sana. Liu Heng dan pasukan baru dipimpin oleh Sikong Ru langsung bergerak ke ibu kota kekaisaran Qin. Mereka berlari dan hanya istirahat saat malam hari. Dalam beberapa hari mereka pun tiba di ibu kota
Die Bao sudah pergi dari sana. Dia akan pulang ke pulau Teratai Biru untuk menjaga para hewan roh yang disegel di sana. Liu Heng awalnya ingin ikut, tetapi Die Bao meminta Liu Heng untuk segera pergi sana dari sana sebelum para hewan roh itu menemukan mereka. Liu Heng harus tetap hidup. "Aku akan merasa sangat bersalah kepada dia kalau kau sampai terbunuh. Harga diriku mau ditaruh di mana?" "Baiklah."Liu Heng dan yang lainnya pergi dari sana pada saat yang sama. Mereka pergi ke dua arah yang berbeda. Satu pergi ke arah selatan dan satu lagi pergi ke arah utara. Sikong Ru dan anggota kelompoknya juga ikut pulang. Mereka berlari secepat mungkin. Bahkan mereka tidak berhenti sama sekali. Saat malam mereka masih berlari. Beberapa kelelahan, tetapi dipaksa tetap berlari sepanjang hari sampai akhirnya mereka bisa kembali ke suku Bintang Buas. Ketika tiba di sana. Mereka langsung terjatuh karena kelalahan. Mereka istriahat. Liu Heng langsung mengumpulkan semua orang petinggi di sana. Mer
Kabar tentang Liu Heng dan suku Binatang Buas sudah berkhinat pun menyebar. Pihak istana kekaisaran menyebarkan poster buronan untuk membunuh Liu Heng. Mereka yang berhasil membunuh Liu Heng akan diberikan hadiah yang sangat besar. Para penjilat kekaisaran mulai mengirim utusan mereka untuk menyerang suku Bintang Buas. Yang pertama memulai serangan adalah sekte Tinju Besi. Mereka yang paling dekat dengan suku Binatang Buas. Dengan cepat mereka mengerahkan seribu pasukan mereka untuk membunuh Liu Heng. Hanya saja rencana itu gagal karena pasukan itu di bantai oleh pasukan naga milik Liu Heng. Mereka kalah jumlah. Tinju Besi meminta bantuan kepada sekte Seribu Pedang yang juga berbatasan dengan suku Bintang Buas. Hanya saja mereka tidak memberikan kepastian dengan cepat. Seolah mereka ragu. Sekte Tinju Besi memaksa dan akhirnya sekte Seribu Pedang mengirimkan pasukan tambahan, tetapi hanya 500 orang cultivator. Jumlah yang sangat sedikit. Sekte Tinju Besi melaporkan ini ke istana. Pa
Pemberontakan suku Bintang Buas sudah diumumkan. Itu membuat mereka terkucilkan. Tidak ada pasukan tanaman obat dan pill yang datang ke sana. Seharusnya itu adalah hukuman untuk suku Bintang Buas. Kalau itu terjadi pada pihak lain, tentu saja itu akan membuat mereka kesulitan. Mereka terus diserang setiap saat. Mereka akan kehabisan banyak pil penyembuh. Tanaman obat mereka juga begitu.Pada akhirnya mereka akan kehabisan semua itu. Saat itulah mereka dalam masalah. Orang-orang yang terluka tidak bisa disembuhkan lagi. Perlahan mereka akan kehabisan pasukan. Itu akan membuat mereka mudah dikalahkan. Seharusnya itu yang terjadi, tetapi sayangnya itu tidak akan terjadi pada suku Bintang Buas karena di sana ada Liu Heng. Suku Bntang Buas juga tinggal di pegunungan yang penuh dengan tanaman obat. Jumlahnya sangat banyak karena suku Binatang Buas sangat jarang menggunakan tanaman obat karena mereka tidak pandai membuat pill. Mereka hanya menggunakan tanaman obat secara tradisional. Itu ti
"Kenapa kau melakukan itu?" tanya Fu Shi. "Melakukan apa? Ini tentang kitab Raja Iblis atau tentang rumor yang beredar?" Liu Heng bertanya balik.Di sekitar mereka masih ada pertarungan. Hanya saja tidak ada yang mendekati mereka. Mereka dikelilingi oleh begitu banyak pasukan Naga. Tidak ada yang bisa mengacu pembicaraan Liu Heng dengan Fu Shi. Itu juga membuat Fu Shi agak merinding. Kalau dia mengatakan sesuatu yang salah. Kemungkinan dia akan diserang dan terbunuh di sana sangat besar. Fu Shi merinding."Tentu saja tantang rumor kau berkhinat pada kekaisaran. Kata mereka, kau terlibat dalam pembunuhan Kaisar Qin sebelumnya. Apa kau memang terlibat?" Fu Shi mempertanyakan itu. Dia hanya ingin tahu. Tatapan Liu Heng terlihat datar, tetapi beberapa detik dia terlihat kesal. Dia tidak suka membahas ini karena ini menyebalkan. Dituduh melakukan sesuatu yang tidak kau lakukan. Itu sangat tidak mengenakan."Aku tidak melakukannya." Liu Heng pernah berniat melakukan itu. "Ah, ada satu hal
Fu Shi pulang ke sekte nya bersama beberapa orang pilihan Liu Heng. Dia dikawal dengan sangat baik oleh mereka. Bukan hanya dikawal, tetapi juga diawasi. Liu Heng tidak bisa percaya kepada orang lain semudah itu. Fu Shi bisa saja menipu dirinya dan berkhianat. Dalam situasi seperti ini, sulit mempercayai pihak mana pun tanpa kecurigaan. Semua pihak bisa saja berkhianat. Bahkan anggota suku Binatang Buas pun bisa melakukan itu. "Apa yang kau dapatkan?" tanya Fu Tianfen. "Kekaisaran sudah dikuasai oleh hewan roh."Mata Fu Tianfen langsung membesar. Dia sangat kaget. Dia langsung sadar kalau situasi ini bukan situasi yang bisa bersantai. Dia bangun dan langsung memberikan perintah untuk bertahan. Bahkan Fu Tianfen sudah memberikan perintah menyiapkan pasukan untuk menyerang sekte Tinju Besi. Bukan langsung menyerang, tetapi mereka akan memberikan ancaman dan negosiasi lebih dulu. "Kalau kita bisa membuat beberapa sekte berpihak kepada kita, maka itu akan mengurangi kekuatan musuh.""K
Liu Heng pergi ke sekte Langit Surga bersama dengan Sikong Ru dan Long Buyi. Dia hanya bertiga saja. Tidak ada yang menemani mereka satu pun. Tentu saja niat mereka adalah untuk bernegosiasi dengan patriarch sekte Langit Surga. Selama beberapa minggu ini, tidak ada serangan dari mereka. Gerbang Selatan tidak pernah diserang satu kali pun. Liu Heng punya harapan kalau sekte Langit Surga memiliki niat bersekutu dengan mereka. "Sudah aku bilang tadi. Bawa pasukan yang banyak, tetapi kau keras kepala." Tatapan Long Buyi tajam ke arah Liu Heng. Dia sudah memperingati, tetapi Liu Heng terlalu keras kepala. Long Buyi menggeleng heran. "Kau sangat mirip dengan ayah. Sama-sama keras kepala dan cenderung bodoh."Liu Heng ingin sekali memantah, tetapi dia tidak bisa membantah karena keputusan dia kali ini sangat bodoh. Sekarang mereka sudah berada di sekte Langit Surga. Mereka awalnya diterima dengan sangat ramah, tetapi setelah masuk dan saat berjalan semakin ke dalam sekte Langit Surga. Ribua
Sikong Ru mendapat luka di beberapa tubuhnya. Lawan yang harus dia kalahkan itu ada ribuan. Setiap detiknya ada puluhan serangan yang datang bersamaan. Mustahil bisa menghindari semuanya karena itu Sikong Ru terluka sangat banyak. Hanya saja dia tetap bertarung dan dia sudah membunuh beberapa musuhnya. Ada lebih dari 40 musuh yang dia kalahkan termasuk hewan sihir. Sikon Ru menggunakan teknik Perubahan Bintang miliknya. Tubuhnya semakin besar dan bulu muncul di tubuhnya. Baju Sikong Ru sampai membesar. Dia berubah menjadi setengah gorila yang punya kekuatan yang sangat kuat. "Kita lihat siapa yang akan kalah lebih dulu."Sikong Ru sangat bersemangat. Suku Binatang Buas punya keinginan bertarung yang sangat besar. Mereka sangat menyukai pertarungan. Itu selalu menurun dari generasi ke generasi. Setiap bertarung, suku Bintang Buas selalu menggunakan kekuatan terbaiknya agar bisa menang dengan mudah. Mereka bukan tipe orang yang suka menahan diri. Hanya beberapa yang melakukan itu, tet