Share

Bab. 90 bertemu Kakek Tua

Liu Heng pingsan karena pertarungan itu. Ketika dia bangun, dia sudah berada di tempat yang tidak dia kenal. Dia berada di dalam sebuah gubuk. Liu Heng bangun. Dia keluar dari rumah itu dan terlihat seorang kakek sedang memotong kayu sendirian.

Liu Heng mendekati kakek itu. Liu Heng menepuk pundak kakek itu. Kakek itu menoleh ke belakang. Kakek itu tersenyum. Dia melepaskan kapak yang dia pedang dan mengajak Liu Heng untuk duduk di kursi yang tidak jauh dari sana.

Liu Heng duduk mengikuti arahan kakek itu. Kakek itu terlihat sangat lemah, tetapi tidak ada celah sama sekali untuk menyerang dirinya.

"Aku tidak akan menyerangmu dan tidak ada niat jahat. Meski, aku juga bukan orang baik. Kau mendapatkan kitab Raja Iblis, bukan? Kau akan diincar oleh semua cultivator di dunia ini. Tidak perduli mereka sekte aliran hitam atau putih sekalipun. Kitab Raja Iblis terlalu menarik untuk bisa mereka abaikan begitu saja," ucap kakek itu.

"Kau siapa?" tanya Liu Heng.

"Ah, iya. Aku lupa memperkenal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status