Share

Bab 108 Livia dan Persalinan 1

RAHASIA TIGA HATI

- Jangan diam, Livia

"Livia," panggil seseorang yang baru turun dari mobil di seberang jalan.

Alan dan Livia mencari sumber suara.

"Itu Mbak Kenny, Mas. Boleh aku temui sebentar?"

"Iya."

Kenny menyeberang jalan dengan tergesa, senyumnya merekah. Wanita dengan setelan kerja rapih itu langsung memeluk dan mencium kedua pipi Livia. "Senangnya bisa bertemu lagi denganmu." Suara Kenny sangat ceria. Jujur saja kalau sebenarnya ia kangen dengan Livia.

"Aku juga seneng. Sudah lama kita nggak pernah bertemu. Mbak Kenny, makin cantik saja sekarang."

"Aku harus menyempatkan merawat diri walaupun sibuk menata hidup, Liv. Kerja, ngurus anak-anak. Kamu pasti sibuk dengan kebahagiaanmu," ujar Kenny seraya tersenyum lebar.

"Alan, apa kabar?" Kenny beralih menyalami Alan.

"Alhamdulillah, baik."

"Makin sukses sekarang."

Alan menanggapi ucapan Kenny dengan senyuman. Wanita modis itu kembali memandang Livia. "Oh, kandunganmu sudah sebesar ini? Sudah berapa bulan?"

"Sudah sembilan bula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Helmy Rafisqy Pambudi
ella km ni memang gk punya muka ya..kok ya Mash ngarep aja ya
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
kan suami orang lebih mapan, Mbak, wkwkwkwkk
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
Ella belum tahu secinta apa Alan sama istrinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status