Share

Bab 109 Livia dan Persalinan 2

Livia mengangguk dan memperhatikan Ella mengetuk pintu dan masuk ruangan Alan. Tapi di dalam sana sudah ada Adi dan Pras.

Baru kali ini Livia melihat wajah kecewa dari perempuan yang paling dicemburuinya. Kalau begitu selama ia tidak ke kantor, Ella merasa bebas mendekati Alan. Hmm ....

Mendadak Livia merasa jengkel. Meski semalaman Alan telah menumpahkan segala rasanya, tapi Livia tetap terpengaruh dengan tingkah perempuan tadi. Ia percaya suaminya tidak akan tergoda, tapi bagaimana dengan Ella.

Alan baginya adalah sosok yang melecutkan pijar semangat dikala Livia terpuruk. Lelaki yang menjadikannya dewi atau bahkan bidadari. Pria yang telah menyimpan rapi cintanya selama bertahun-tahun. Jadi tidak mungkin Alan akan berpaling dan mengkhianati.

Livia memegangi perutnya yang mengencang. Kemudian masuk dan kembali duduk di ruangannya. Mengusap-usap lembut bayi yang bergerak di dalam sana. Mendekati hari H perutnya memang kerap kali terasa nyeri dan tegang di bagian bawah.

***L***

"Kondi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Helmy Rafisqy Pambudi
pesona janda mng gak ada lawanya ya di sini..yg prawan2 cantik kaya raya lewat lawan si livia
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
yuhu 🫶🫶🫶🫶🫰🫰
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
Yuhu 🫶🫶🫶🫶🫶
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status