Share

Bab 17 Setelah Berpisah 2

Dua bulan kemudian ....

"Mas, dua Minggu lagi masa iddahku habis. Aku dan ayah bisa kembali ke rumah kami. Sepertinya mereka nggak bakalan ngusik kami lagi." Livia berkata pada Alan ketika bertemu di kantin untuk makan siang.

"Mereka diam karena telah berhasil membuatmu dan Bre bercerai," jawab Alan.

Tentu mereka berpikir berkali-kali jika ingin mencari gara-gara lagi. Mereka pasti tidak ingin Alan ikut campur.

"Kalau kamu dan Om nyaman tinggal di apartemen, tetap tinggal saja di sana."

"Nggak usah. Aku nggak mau terlalu banyak ngrepotin Mas Alan. Sewa apartemen itu pasti mahal."

"Aku sudah membayarnya untuk setahun. Kan baru beberapa bulan kamu tinggali sama Om."

"Jadi Mas Alan nggak nyewa per bulan?"

"Nggak. Aku bayar untuk setahun."

"Ya ampun, Mas. Aku tambah jadi nggak enak, pasti mahal kan?"

"Berhentilah bilang nggak enak, Livi."

"Beneran aku nggak enak selalu ngrepotin kamu, Mas."

"Lupakan itu. Minggu depan pembukaan kantor kami. Kalau sudah berjalan stabil, kamu resign dan bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (27)
goodnovel comment avatar
Upit Suryani
ceritanya mantap
goodnovel comment avatar
sulisetyani rohman
syukak sama Livia yg tegar...... akhirnya aku bisa mampir di sini mbak
goodnovel comment avatar
Yosefa Wahyu
semangat tumbangkan valakor......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status