Share

Bab 25 Penuh Perhatian 2

Surabaya.

Jam delapan pagi disaat Agatha telah mandi dan berpakaian rapi, Bre masih tengkurap di atas tempat tidur. Wanita itu duduk di sofa pojok ruangan dan memperhatikan dengan perasaan dongkol dan ingin rasanya menangis. Padahal dua jam lagi mereka harus terbang ke Bali.

Harusnya Bre sudah bangun dan bersiap. Karena perjalanan ke bandara pasti macet kalau hari Minggu begini.

Tadi malam Agatha menunggui Bre masuk kamar hingga jam satu malam. Namun suaminya tidak kunjung kembali sampai Agatha tertidur. Saat terjaga jam empat, ia melihat Bre sudah tidur di sebelahnya. Entah jam berapa masuk kamar.

Tidak ada ciuman romantis layaknya pasangan yang sudah menikah. Padahal tadi malam, menjadi malam pengantin mereka. Sebagai lelaki yang sudah pernah menikah, harusnya Bre menginginkannya. Apalagi ia memakai baju yang transparan dan sangat se*si. Sengaja tidak berselimut supaya Bre tergoda. Membiarkan tubuhnya kedinginan. Tapi kenyataannya malam yang semestinya indah, berlalu begitu saja.

O
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Sitizenab
semakin..seru z sayang koin ku gak cukup.........
goodnovel comment avatar
Yanyan
berharap bre anu nya gak bangun" ..biar si Agatha merana dalam pernikahannya dan terus bre memanggil Livia ..aduh dosa kali ya mendo'a kan yg jelek" buat si Agatha ..tapi biarlah tau rasa memaksakan hati yg hanya tertuju pada mantan istrinya
goodnovel comment avatar
Yeyeh Masriah
semoga Alan & Livia berjodoh Agatha Agatha emang enak di cuekin wkwkwkwk untuk Bre selamat menyesal ya hehehe
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status