Share

Bab 31 Suara Hati 2

Bre menikmati rokoknya di balkon kamar. Sendirian sambil menatap langit malam. Sedangkan Agatha sudah berselimut di atas pembaringan setelah menelan satu pil tidur. Kalau pikirannya sedang kalut, Agatha akan mengonsumsi obat tidur supaya bisa terlelap tanpa memikirkan suaminya, memikirkan keinginannya sebagai wanita dewasa yang butuh s*ntuhan dan b*laian suami. Pada kenyataannya ia tetap belum tersentuh. Menyedihkan sekali.

Agatha ingin tahu, sampai sejauh mana Bre bisa bertahan. Makanya untuk menghibur diri, ia memanjakan diri di salon, shopping, jalan-jalan dengan gengnya. Yang penting waktunya pulang ia pulang agar mama mertuanya tidak curiga.

"Tha, kamu dan Bre nggak ada rencana untuk program hamil ke dokter?" tanya Bu Rika suatu pagi.

"Belum, Ma," jawabnya singkat. Progam hamil apanya, disentuh saja belum.

Terkadang Agatha berharap Bre pulang malam dalam keadaan mabuk dan mereka melakukannya. Tidak mengapa bercinta dalam kondisi setengah siuman. Siapa tahu sekali saja melakukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (40)
goodnovel comment avatar
Helmy Rafisqy Pambudi
duh mas Alan tau aja kalo ada si adek yg gunda gulana
goodnovel comment avatar
Barra
ikutan galau jadinya wk....wk....wkkk.....
goodnovel comment avatar
Putry Ismayanti
aduhhhh mantaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status