Share

Bab 47 Kemelut dalam Hati 2

"Ini kopimu!" Agatha muncul dan meletakkan secangkir kopi di atas meja sebelah Bre. Kopi yang tadi dibuatkan oleh ART mereka.

"Makasih," jawab Bre lirih.

"Sudahi rokokmu atau kamu akan mati sia-sia." Dengan paksa Agatha mengambil rokok di tangan Bre dan melemparkannya dari atas balkon.

Bre diam tidak berontak. Hanya menghela nafas panjang seraya menatap langit kelabu di angkasa sana. Agatha duduk di sebelahnya.

"Kamu nggak akan bahagia hidup bersamaku, Ta. Selamanya rumah tangga kita akan seperti ini. Aku nggak akan menghalangimu untuk pergi. Daripada membuang waktu untuk orang yang tidak tahu bagaimana menghargaimu." Bre berkata lirih tanpa memandang sang istri.

Agatha menatap tajam pada suaminya. Sakit, marah, kecewa, mendengar kalimat itu terucap dari bibir seorang lelaki yang sangat ia cintai.

"Maafkan aku untuk kesalahan semalam. Ini bukan khilaf karena aku memang merencanakannya. Aku ini suami yang nggak layak kamu pertahankan dan kamu perjuangkan. Aku sudah banyak menyakitimu s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (37)
goodnovel comment avatar
istriyangdisyng
dari kemarin ngintipin bab slnjtnya... alhamdulillah walau ada 2 episode
goodnovel comment avatar
Heni Hendrayani
ngapain senyam senyum kamu alqn istri cemburu gak peka kalau kamu gak percaya ngomong dong Jan diam biar istri km tau jangn menikam dr belakng ya alan atau aq santet online nihhh
goodnovel comment avatar
Icha Majhaf
thor semangat ...kayak semangat pembaca nunggu alur berikutnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status