Share

Bab 85 Cemas 1

RAHASIA TIGA HATI

- Cemas

"Kalian makan saja!" ucap Alan pada para stafnya. Ia mengambil dua kotak nasi, menggamit tangan Livia dan mengajaknya pergi dari sana.

Livia masih tak percaya, penampilan suaminya sudah berubah. Padahal dia bilang hendak potong rambut setelah anak mereka lahir. Sekarang sudah terlihat sangat rapi.

"Kenapa melanggar apa yang mas larang?" Belum sempat bertanya, Alan sudah menegur lebih dulu. Mereka duduk berhadapan di meja kerja Livia.

"Maaf, aku harus menyelesaikan urusan bank hari ini, Mas. Besok kita sudah pulang ke Sarangan."

"Harusnya ngasih tahu mas, kan. Kita bisa ke luar bersama. Kenapa nggak nunggu Kribo?" Benar, kan. Alan marah. Sebab sudah beberapa kali diperingatkan supaya dia tidak membawa kendaraan sendiri.

"Iya, maaf. Kribo sibuk tadi dan aku harus nunggu. Daripada ngrepotin dia, akhirnya aku berangkat sendiri. Terus, kenapa Mas potong rambut sekarang? Katanya setelah aku lahiran. Padahal aku masih ingin melihat Mas berambut panjang." Tatapan ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Yanyan
trik ibu" sebelum pak suami marah duluan ..kita nyari kesalahan dulu pak suami
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
mau marahin, malah di omelin ...
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
wkwkwkwkk ......... bikin bininya insecure
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status