Share

Bab 85

Inilah hari yang ditunggu Matthew. Bocah kecil itu sudah tak sabar menunggu kepulangan kedua orang tuanya.

“Opa! Oma! Aku sudah siap!” bocah itu menunjukkan outfit kerennya pada kedua pasangan yang tak lagi muda, Ronald dan Bianca.

“Tuh, lihat cucuku sangat mirip denganku ya. memang darah tampan, kharismatik dan keren ini mngalir deras pada keturunanku,” Ronald bersendekap tangan dan dengan bangga memamerkan cucunya pada istinya, Bianca.

Istrinya yang hanya menggelengkan kepala malas meladeni hanya bisa berlalu melewati suaminya. Dia langsung mengajak cucunya masuk mobil yang sudah siap dari tadi.

“Hey, kenapa tak ada yang merespon sih?!” gerutu Ronald.

“Ahahhaha Opa dicuekiin?” tak bisa menahan klakar dari Opanya Matt jadi tertawa kencang.

Hal itu makin membuat pak tua itu jadi makin kesal. “Matt, jangan dicontoh Omamu yang begitu. Tidak baik menyueki orang lain. Oke?” sambil masuk ke dalam mobil.

Matt yang ada dipangkuan Bianca mengangguk mendapat nasihat dari Opanya. “Siap Opa!” ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status