Share

Bab 88 - Debat Istana

Selama dua minggu terakhir Raul benar-benar harus bekerja sangat keras, selain mengarahkan pertambangan dia juga memanggil beberapa Budak miliknya untuk mengajari dasar menambang sekaligus menempa peralatan.

Raul juga mendapatkan laporan jika Belliam meminta tambahan Pasukan, dia mengijinkan Kesatrianya untuk pergi dan mulai merasakan sensasi Perang melawan Iblis. Sekarang dia hanya perlu fokus dengan pekerjaannya dan tidak perlu terburu-buru, semuanya sudah berada dalam pengaturannya.

Raul kembali ketempatnya dan beristirahat disinggasananya, Liora segera membawakannya minuman dan membasuh kaki Raul dengan air hangat. Liora memijat kaki Raul dan melayaninya dengan patuh tanpa berkomentar sedikitpun.

Jika dibandingkan dengan Kepala Suku sebelumnya Raul terlihat jauh lebih enak untuk dipandang, untungnya dia belum sepenuhnya jatuh waktu itu dan Raul datang untuk menghabisinya.

"Ketika aku pergi nanti semua pengaturan akan dibawah pengawasan dirimu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status