Selama dua minggu terakhir Raul benar-benar harus bekerja sangat keras, selain mengarahkan pertambangan dia juga memanggil beberapa Budak miliknya untuk mengajari dasar menambang sekaligus menempa peralatan.
Raul juga mendapatkan laporan jika Belliam meminta tambahan Pasukan, dia mengijinkan Kesatrianya untuk pergi dan mulai merasakan sensasi Perang melawan Iblis. Sekarang dia hanya perlu fokus dengan pekerjaannya dan tidak perlu terburu-buru, semuanya sudah berada dalam pengaturannya.Raul kembali ketempatnya dan beristirahat disinggasananya, Liora segera membawakannya minuman dan membasuh kaki Raul dengan air hangat. Liora memijat kaki Raul dan melayaninya dengan patuh tanpa berkomentar sedikitpun.Jika dibandingkan dengan Kepala Suku sebelumnya Raul terlihat jauh lebih enak untuk dipandang, untungnya dia belum sepenuhnya jatuh waktu itu dan Raul datang untuk menghabisinya."Ketika aku pergi nanti semua pengaturan akan dibawah pengawasan dirimu.Pernyataan yang diberikan oleh Alice memberikan tamparan keras kepada semua Bangsawan, tidak ada yang berani menyangkalnya karena semuanya sangat benar. Michael dan para Menteri lainya juga sependapat, buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya dan Alice memiliki keterampilan bicara yang sama persis dengan Menteri kiri Nan."Seperti apa yang dia katakan dan aku akan membuat kebijakan tegas bagi mereka yang bermain curang, kali ini aku akan mengabaikan mereka yang diam dan dimasa depan jangan harap akan terulang. Duke Raul Von Roso sudah melakukan hal yang benar dan perdebatan ini berakhir." Michael sudah mengambil kesimpulan."Kami akan mematuhi keputusan Yang Mulia." Semua orang berlutut dan memberi hormat.Karena semuanya sudah selesai maka semuanya dibubarkan. Banyak perhatian yang tertuju kepada Alice dan tidak sedikit Bangsawan yang datang kepadanya untuk meminta maaf, terlepas hasilnya memuaskan atau tidak mereka takut jika Raul bertindak gila.
Silvord sudah menantikan ini dan sangat ingin membalas dendam kepada Raul, dia juga sudah membawa dua Binatang Spiritualnya dan salah satu Jendral Iblis Orcan untuk menghabisi Raul.Aura Iblis yang Orcan pancarkan terlihat sangat menakutkan dan Raul berpikir jika sekarang dia dalam keadaan yang buruk. Tidak sedikitpun Raul menunjukan ketakutan dan justru dia sangat senang bisa bertarung habis-habisan."Sepertinya kau sangat membenciku... tapi hasil akhirnya akan tetap sama saja dan hal yang membedakan adalah kau tidak akan bisa kabur seperti terakhir kali." Raul perlahan berdiri dan menunjukan Auranya."Manusia yang menarik." Orcan tersenyum dan mengeluarkan Pisau besar miliknya.Silvord merasa sedang diprovokasi dan membentuk sihirnya, badai angin yang kencang menyapu kearah Raul dan menerbangkannya. Burung Es terbang mengejarnya dan Raul menggunakan api biru untuk membakarnya hidup-hidup.Orcan melompat kearah Raul dan pergerakannya yan
Orcan maju dengan cepat dan energi Iblis yang kuat bergerak kearah Raul, bilah Pisaunya berbenturan langsung dengan Pedang Raul dan mendorongnya mundur. Orcan tersenyum dan lengan kirinya tiba-tiba membengkak, cakar yang tajam menampar Raul dan membuatnya terlempar.Raul segera menstabilkan posisinya dan Orcan terbang kearahnya, Raul sudah salah menebak pada dasarnya Orcan ini petarung yang brutal dan tidak menggunakan senjata. Aura merahnya menyelimuti lengannya dan Raul menahannya dengan Pedangnya."Sangat kuat tapi..." ."Berisik." Raul menendang dagu Orcan dan memberikan perlawan.Pedangnya berayun dengan cepat dan melakukan tebasan beruntun, Orcan terkena serangan langsung dan banyak luka sayatan yang dia terima. Orcan berbalik dan memadatkan gumpalan energinya, namun Raul sudah membaca serangannya dan menelan jumlah energi besar itu dengan kegelapan miliknya.Orcan terbang lebih tinggi dan Aura yang menakutkan menyebar, "Matilah kau
Setelah beberapa hari tinggal Raul dan Nuna memutuskan untuk pulang. Kota yang dulunya menjadi Wilayah para Bangsawan semuanya sudah diserahkan dalam pengurusan Kerajaan, beberapa orang yang berkontribusi diberikan gelar Baron dan sisanya Raul tidak terlalu peduli.Fraksi Bangsawan Roso menjadi lebih kuat lagi dan eksistensinya melebihi Keluarga Kerajaan, jika bukan karena keberadaan Violin mungkin Keluarga Kerajaan akan cemas oleh keberadaan Raul. Namun sekarang berbeda karena Violin sudah menjadi bagian Keluarga Roso yang tidak lain menjadi Istri sah dari Raul.Penjaga yang mengawal kereta berbari dengan rapi dan mengamati sekitar, suasana didalam Kereta kuda sangat tenang dan kebanyakan dari mereka hanya Kesatria baru yang direkrut. Raul menggunakan sihir penghalang suara dan mengganggu Nuna, mereka berdua mengobrol banyak hal baru dan Raul memberikan anting yang cantik untuknya. Nuna mengaktifkan sihirnya dan gumpalan cahaya terbentuk dianta
Diluar perbatasan Kerajaan Suci banyak Tenda dan bendera setiap Kerajaan yang berkibar, Pasukan besar yang terdiri dari jutaan Kesatria Aura dan Penyihir sudah disiapkan. Namun banyak rumor yang beredar tentang beberapa Kesatria termasuk Raul yang tidak ikut didalam Perang.Telinga Nick mulai gatal setelah mendengar rumor buruk tentang Raul, tentunya Belliam sudah tahu jika ini adalah perbuatan Lion yang sekarang menjadi Viscount Kerajaan Suci. Rumor buruk yang menyebar adalah Raul tidak berani untuk berperang langsung melawan Iblis dan kekalahan Pahlawan hanya sebuah kebetulan.Sekarang posisi Kerajaan Vanguard dan semua Fraksinya sedang ditargetkan menjadi bahan pembicaraan. Namun Belliam meminta Nick dan yang lainya untuk tetap tenang, menanggapi masalah ini tidak akan ada habisnya dan sulit menyangkal karana Raul memang tidak ikut.Seorang Pria dengan armor lengkap berjalan masuk ke Kerumunan Kerajaan Vanguard, Belliam yang sedang berada didepan api un
Malam hari badai salju yang lebat mengguyur Ibukota Kerajaan dan Kediaman Roso menjadi sangat tenang, Nuna mencoba belajar di ruang kerja dan Raul menemani Alice dan Violin didalam kamar.Raul mendapatkan pesan dari Ville tentang insiden Nick, dia tertawa dengan keras dan merasa sangat geli. Alice dan Violin bersandar didada Raul yang hangat, mereka ikut membaca surat itu dan tentu saja mereka memberikan respon terkejut."Nick sangat berani sekali membuat keributan disana." Violin cukup kagum dengan keberanian Nick."Tentu saja dia adalah Kapten Kesatria Keluarga Roso sekarang dan tidak ada yang boleh dia takuti kecuali aku. Lucas sangat beruntung karena dihentikan Pembunuh Naga, jika pertarungan diantara mereka terjadi maka dia akan dipermalukan oleh Nick saat itu juga." Raul berpikir jika wajah Lucas sudah terselamatkan."Apakah Nick sekuat itu ?" Violin tahu benar kekuatan Lucas dan tidak menyangka jika Raul akan memberikan penilaian tinggi ter
Diperbatasan yang memisahkan dua Benua daratan yang tandus yang mengerikan terdapat banyak Iblis, dua Pasukan besar akhirnya bertemu dan Owen sedikit gugup. Sekalipun dia seorang Pahlawan tapi lawannya kali ini adalah para Iblis secara langsung.Jutaan Iblis berwarna merah darah mengaung dengan sangat keras, bahkan semua Kesatria sedikit ragu untuk maju menghadapinya secara langsung.Miller berjalan kedepan dan berteriak, "Semua Pasukan siap dalam mode serangan, Penyihir dari Menara Sihir lepaskan serangan kepada musuh !" Kelima Menara Sihir segera membuat barisan dan membuat Circle, sihir lima elemen menyerang langsung kearah Iblis-Iblis dan menghancurkannya menjadi berkeping-keping. Kepala Menara Sihir berada dibarisan paling belakang dan bersiap untuk kemungkinan terburuk.Semua Iblis menyerang dan Owen melompat kebawah bersama Kelompoknya, "Serang !" Semua Kesatria mengangkat Pedangnya dan maju bersama dalam satu komando, Owen langsung m
Miller dan Owen mengepung Leviathan dari kedua sisi dan menjadi sangat waspada, Leviathan hanya tersenyum melihat keduanya dan tertawa dengan keras. "Beginilah Pahlawan yang sebenarnya.... dia terus menyatukan orang lain dan membuat mereka bertarung bersama dengannya. Terlepas dari kemampuannya yang hebat tapi menurutku tidak ada yang perlu dikhawatirkan sama sekali." Leviathan tertawa dengan keras.Owen mengangkat Pedang Sucinya dan terengah-engah, "Sejak kapan Iblis sepertimu meminta kehormatan untuk bertarung dengan imbang." "Jangan banyak bicara habisi saja dia sekarang." Miller merasakan firasat yang buruk."Selamat kalian sudah membuatku iri karena membawa orang-orang yang berguna, sebagai bentuk apresiasi aku akan membunuh mereka terlebih dahulu." Leviathan memperlihatkan cakarnya dan tersenyum dengan cara yang menakutkan.Owen dan Miller merasakan sesuatu yang buruk dan bergerak bersama, tebasan Pedang yang cepat membelah Leviat