Share

MENJADIKAN ISTRI

    Gendis menatap Buana tak percaya, menjadi istri? Secepat ini? Apa pendengarannya tidak salah? 

"Ma-Mas tidak salah? Kenapa secepat in-"

"Papa setuju, Gendis. Sesuatu yang baik itu harus dipercepat. Menikah itu ibadah, nak. Jadi, kenapa harus ditunda?"

Galih dengan cepat memotong pertanyaan sang putri. Ia memang ingin Gendis cepat menikah, ia tidak mau hal yang buruk terjadi lagi. Ia tau jika apa yang leluhurnya katakan tentang kutuk itu bukan masalah kecil. 

"Iya, Dis. Usiamu sudah cukup matang untuk menikah, jadi kenapa tidak disegerakan? Mama nggak keberatan, kok." 

     Gendis menghela napas panjang, ia tau antara dirinya dan Buana memang ada ikatan yang khusus. Kisah cinta yang tak sampai. Mungkinkah ini adalah jawaban dari penantian selama ratusan tahun? 

"Aku tidak meminta jawaban sekarang, kau bisa memikirkannya dulu," kata Buana.

     Gendis menatap kedua orangtua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status