Share

Part 57 A

Part 57

POV Diah

"Jangan mundur! Jangan mau kalah! Kita sudah melangkah sejauh ini. Jadi, harus dilanjutkan apapun yang terjadi. Atau, Mbak Diah akan seperti menyiram ari kotoran ke wajah sendiri. Ingat! Mbak Diah sudah menyanggupi, apapun yang terjadi harus dilanjutkan." Pak Nanang memberi semangat saat aku menceritakan yang terjadi di hari kemarin.

Semua guru yang mendengar termenung dengan ekspresi tidak percaya, ada sosok guru seperti Ambar dan kawan-kawannya.

"Aku mau mengerjakan laporan agar uang bisa segera cair. Aku cari di youtube adanya yang depag. Beda penampilannya sama yang dinas. Aku bingung, Pak. Aku bisa saja belajar. Tapi, siapa yang mau kuminta untuk mengajari?" tanyaku putus asa.

Aku orang yang sangat bersemangat dalam mempelajari hal baru. Namun, untuk kali ini, akh merasa buntu. Risna benar-benar terlihat menjauh. Risna seperti ikut membenciku. Hingga aku bertanya pada diri sendiri, salahku apa?

"Orang yang jadi bendahara bukan cuma satu kecamatan sini. Minta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ida Kusnanti
kasihan diah thor... kasih buku panduan bendahara keuangan kan ada thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status