Share

Part 67

Part 67

Ambar menyeret tubuhnya yang seperti kehilangan tenaga. Menyusul Sela yang lebih dulu pergi ke tempat parkir. “Mas,” panggilnya sambil menangis.

Sejak di dalam ruang Kadin, ponselnya terus berbunyi. Dan saat memeriksa sudah ada puluhan panggilan dari sang adik. Ia duduk di teras mushola yang berhadapan dengan tempat parkir. Sela menyusulnya kesana.

Entah mengapa, Ambar merasa tenaganya hilang banyak. Ia seperti lemas tidak berdaya.

“Mbak, pulanglah! Mbak Ambar harus pulang sekarang, Mbak. Mbak, pulang,” kata Kinan sambil menangis terisak. Ambar tahu, anaknya dalam keadaan yang sangat sedih dan terpuruk.

“Iya, sebentar lagi aku akan pulang. Ini sudah siap-siap dan sampai di kota. Ibu baik-baik saja, ‘kan, Nan?”

Kinan menangis.

“Kinan, Ibu baik-baik saja, ‘kan?”

“Pulanglah sekarang, Mbak Ambar. Tolong, Mbak, aku bingung menghadapi ini sendirian.”

Ambar terisak. “Iya, tunggu ya, aku akan pulang dan akan langsung ke rumah sakit,” katanya kemudian.

Sela menatap iba
Nay Azzikra

Maaf ya teman2 saya bolong2 uploudnya. Karena masih PPG. Setiap hari kuliah zoom dan mengerjakan banyak tugas. Tetap setia dengan cerita ini ya? Bisa teror aku aku lewat Inst4gr4m kalau aku lupa uploud. Terima kasih ....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Hana Asmita
maasya Allah mb nay ngajar tah, Baarakallahu fiik semoga ppg nya lancar, sukses karirnya di dunia pendidikan sesukses karirnya di dunia maya ini
goodnovel comment avatar
Susiani Zalogo
semangat ya thor..
goodnovel comment avatar
Susiani Zalogo
hayo thor lanjutkan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status