Share

RIVAL 13

Part 13

Aku selalu bingung menjawab. Seorang wanita sukses dan cantik sepertiku hanya memiliki suami pengangguran?

“Kenapa sih tanya-tanya?” Senjataku selalu balik melempar pertanyaan sambil berkedip nakal.

Aku tahu, teman-teman lelaki selalu memujiku cantik saat di belakang. Itu sebabnya, percaya diriku sangat bertambah. Ditambah, anggota bendahara perempuan hanya lima orang saja, yang lainnya kaum Adam. Dan diantara kelima guru perempuan itu hanya aku yang sering mereka goda.

“Gak papa, Bu, kali aja Bu Ambar janda, ‘kan bisa mendaftar,” canda seorang guru lelaki yang diiringi godaan guru lain.

Akibat seringnya dijadikan bahan candaan, aku menjadi sering ikut bercanda. Kebiasaan yang akhirnya membuatku sedikit berubah kata teman-teman satu kantor.

“Eh, Bu Feni cieee, pakai lipstik warna menyala. Mbok yang agak mahalan dikit to, belinya,” candaku sambil menyentuh dagu Feni, guru honorer di sekolah yang usianya setahun di atasku.

Feni menampakkan wajah yang sedikit tersinggung dengan c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status