Share

Bab 28B

Siska merasa senang juga, dia sudah melampiaskan kekesalannya kepada Ervan. Dia mencubit Ervan dengan sangat keras. Siska tidak pernah menyesal melakukannya. Anak itu adalah anak dari Raka dan juga Nara. Nara, wanita yang dibencinya. Biar di rasakan anaknya. Kalau bisa Siska mengambil sapu dan di gebuki anak itu sampai puas. Tapi kapan ya. Nanti pasti ada waktunya.

Pagi harinya seperti biasa. Siska sudah rapi dia ingin segera pergi, tidak mau ditanya-tanya. Siska tidak melihat Ervan mungkin sedang tidur. Hari ini hari libur. Dia benci ke anak laki-laki itu. Pasti dia akan mengadu ke satu keluarga di sini. Siska harus memperingatkannya lagi agar Ervan tutup mulut tidak mengadu kalau Siska tadi malam mencubitnya dengan keras.

"Siska. Kamu mau ke mana pagi-pagi seperti ini?"

"Aku ada urusan Bu!" jawab Siska datar. Ibu dan Mira sedang di meja makan duduk untuk sarapan.

"Urusan apa? Ini masih pagi! Apa salahnya kalau kamu membantu suami membersihkan rumah. Lihatlah pakaian kalian itu ban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status