Share

Indahnya karma

Di hotel bintang lima itu, masih duduk Arlan dan Lily dengan cerita masa lalu mereka berdua. Tidak banyak yang tahu, bahwa mereka saling mengangumi satu dan yang lainnya karena memiliki visi dan misi yang sama dalam mengembangkan satu bisnis untuk masa depan kehidupan mereka sejak dulu.

"Cobalah Li. Setidaknya di negri jiran, kamu menjadi pionir top brand untuk satu produk kesehatan yang lagi trend saat ini. Tidak ada salahnya kita mencoba, untuk terus berkembang. Mana tahu, setelah kamu kembali dengan Seno semua akan berubah menjadi lebih baik," jelas Arlan dengan senyuman mengembang lebar.

Lily menggelengkan kepalanya, seketika dia tidak setuju dengan pernyataan Arlan, "Aku tidak akan kembali dengan Mas Seno, Mas. Lebih baik aku sendiri, menjadi pengajar dengan berbagai macam jenis kegiatan. Aku tidak menyukai mantan, Mas!"

Arlan tersenyum manis, ia tertunduk, karena tidak ingin menoreh luka dihati wanita itu. Bagaimanapun, Lily adalah wanita yang tegar dan propes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status