Share

Tidak ingin bertemu

Dua insan masih terlelap setelah menikmati masa indah bulan madu mereka sebagai pasangan suami istri. Arlan masih terus mendekap tubuh ramping Shinta, yang tertutup selimut tebal, ditutupi rambut panjang nan tergerai indah menutupi wajah cantiknya.

Cantik, hanya kata itu yang ada dalam benak Arlan ketika membuka mata melihat wajah Shinta dengan pipi tembem semakin berisi.

Seketika Arlan teringat akan janjinya dengan Lily, "Agh Tuhan, kenapa aku bisa melupakan janjiku. Sudah jam berapa ini ...?"

Arlan meraih gawai yang ia letak dinakas, kemudian menghubungi Abigail asisten pribadinya.

[Dimana]

[Lagi di restoran hotel, Tuan. Bersama Nyonya Lily hmm]

[Tunggu aku di sana]

Tanpa menunggu jawaban dari Abigail, Arlan langsung mengakhiri panggilan teleponnya dan beranjak menuju kamar mandi untuk bersiap-siap menghampiri Lily yang ternyata sudah menunggunya sejak dua jam lalu.

Mendengar suara percikan air yang samar, Shinta menggeliatkan tubuhnya, merab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status