Share

Bab 52. Nasihat Tama

Nani mematung mendengar ucapan Pak Jo. Ia berpikir apa ini waktu yang tepat untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada tuannya?

'Ya Tuhan, bagaimana ini? Saya tidak seberani itu menghadapi Tuan yang sedang marah. Tuan Tama dan Tuan Pandu memang orang baik. Saya percaya itu, tapi tatapannya jika sedang marah sangat mengintimidasi.'

Nani sudah tidak bersemangat lagi untuk bertemu dengan Pandu dan Tama. Ia tidak berani menghadapi kedua lelaki yang sedang marah itu. Walau sang tuan tidak pernah menyakiti dirinya, tapi Nani begitu takut kepada sang majikan.

"Nani, apa yang terjadi? Kenapa kamu diam saja?" Pak Jo menepuk bahu pelayan itu. "Kamu baik-baik saja kan?"

Pak Jo khawatir kalau Nani sedang sakit karena kelelahan. Sebelumnya wanita itu bekerja dengan sangat semangat, bahkan Nani membantu mengerjakan pekerjaan yang bukan bagiannya.

Nani terperanjat saat Pak Jo menepuknya. "I-iya, Pak Jo, saya baik-baik saja." Nani menunduk hormat. "Maafkan saya."

"Ya sudah cepat temui Tuan!" per
Nyi Ratu

Follow akun igeh saya, @nyi.ratu_gesrek untuk mengetahui seputar informasi tentang karya-karya saya. Terima kasih sudah membaca buku saya🙏🏻

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status