Share

Bab 85. Pengakuan Sonya

Nyonya Vena terkejut mendengar pengakuan Tama. Dadanya berdegup kencang, dan matanya membulat karena kebingungan dan ketakutan kalau apa yang dikatakan Tama adalah benar. Ia mencoba memahami kata-kata asisten anaknya, tetapi sulit baginya untuk menerima kenyataan yang begitu pahit ini.

"Cucuku? Bagaimana mungkin?" tanya Nyonya Vena, suaranya serak.

Tama menjelaskan apa yang terjadi di masa lalu, ketika Amanda diusir dari rumah keluarga Bagaskara.

"Waktu Amanda diusir dari rumah, saya ajak dia pulang karena kasihan melihat kondisinya yang terlihat lemah." Tama menarik napas dalam-dalam sebelum melanjutkan. "Saya membawanya berobat, dan ternyata Amanda sedang hamil, tapi ia memohon kepada saya untuk tidak memberitahukan tentang kehamilannya kepada Anda dan Bos Pandu."

"Kenapa kamu begitu patuh padanya? Yang membayar kamu itu bukan Amanda, tapi anakku." Nyonya Vena marah kepada Tama atas tindakannya yang lebih membela Amanda.

"Amanda berpikir kalau Anda dan Bos Pandu tidak akan percaya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status