Share

Bab 146. BULAN MADU YANG...MELELAHKAN.

"Nick, bangun yuk."

"Ini baru hari ketiga, hari ketiga BULAN MADU kita, Sayang! Jadi biarkan kita menuruti keinginan hati, kalau mau bangun siang, ya siang aja, terserah."

"Kalau bangun pagi ya...pagi aja!"

"Kalau pengennya di ranjang terus ya..kenapa nggak?"

"Seperti sekarang?"

"Sekarang?"

Terdengar tawa lembut tapi parau.

Tubuh Nick terasa berat dan lemas pasca badai percintaan mereka tadi malam yang begitu luar biasa.

Kepuasan yang dirasakannya tanpa jeda sedetik pun.

Nick menindih dan menutupi tubuh istrinya disertai kecupan-kecupan keras dan dalam sementara kedua tangannya mulai masuk ke bawah selimut dan mulai memainkan tubuh hangat istrinya.

Setelah belaian dan sentuhan yang memabukkan, yang dituntun oleh naluri untuk memuaskan istrinya, segera Nick mulai memandu mereka, kali ini dalam keadaan belum sadar seratus persen, Nia berusaha mengimbangi Nick.

Nick terperangah dengan ketergesaan itu.

Aroma istrinya, kehalusan kulit Nia di bawah sentuhan tangannya dan hangatnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status