Share

Bab 195. (21++) RAYUAN MAUT

Nick berusaha melepaskan bibirnya untuk ciuman yang kesekian kali.

"Udah pamit yang ketiga kali," gumam Kania setengah meledek suami sayang.

Nick tersipu malu.

"Berat ninggalin istri tercinta," jawab Nick sambil berjalan ke pintu.

"Tumben rajin banget ngantor, ini udah jam berapa, Hon?"

Nick berhenti lalu menatap lembut kekasih hatinya.

"Kalau mereka belum terlanjur menunggu ya aku nggak bakalan ninggalin istriku...apalagi kalau mulai merajuk gini."

Kania menggigit bibirnya lalu bertanya dengan raut wajah mulai serius.

"Menunggu? Jadi yang meeting penting hari ini..belum beres?"

Nick kembali mendekat dan tanpa menyentuh Nick mengecup bahu Kania.

"Aku melompat dan meninggalkan mereka begitu kau menutup teleponku! Ingat Sayang, hukuman untuk itu belum terbayar."

"Maafkan Nia bikin kacau sampai pertemuan penting jadi terganggu, kalau nanti mereka marah dan batal gimana, Hon?"

"Nggak mungkin batal, karena di awal aku sudah sempat menjamu mereka dengan baik, jadi mereka tahu ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status