Share

Bab 40

“Wah-wah-wah. Apa benar benar kali ini kau melebarkan kaki-mu untukku hanya karena adikmu?” Tanya Arga saat dia mulai memegang kedua lutut Saryn.

Arga kini berada di atas tubuh saryn. Rok sebatas lutut yang tadi dipakai oleh Saryn, kini mulai berangsur naik karena tangan Arga yang melakukannya.

Sedikit demi sedikit paha putih mulusnya terekspose.

“Jaga bicaramu! Aku lebih baik mati daripada disentuh olehmu jika, tidak karena memikirkan Adikku.” Sungut Saryn dengan ketus meskipun kini wajahnya merah padam, khas wajah seseorang yang sedang dalam hasrat sexual.

“Hmm ….” Dengan mata memicing, kata itu keluar dari mulut Arga dengan sendirinya menimpali ucapan Saryn barusan.

“Apa benar begitu?” Tanya Arga saat dia kini sudah membuka rok saryn sampai ke-pangkal pahanya.

“I– iya …” Saryn mendesah saat jari Arga tanpa sengaja menyentuh lipatan pangkal paha milik Saryn.

“Segera bersiap, setelah ini kita pulang.” Ucap Arga yang kala itu tiba-tiba saja berdiri beranjak dari atas tubuh Saryn.

“Ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status