Share

33. Tiga Tahun Lalu

Aku segera menarik tangan, melepaskan tangan Hwan. Kemudian bergantian menatap Hwan dan Sam yang masih bertatap-tatapan. Mata mereka terlihat seperti akan mengeluarkan listrik atau api atau apalah itu.

“Hei, kalian kenapa? Berhentilah.” Suaraku bergetar seperti ketakutan. Seandainya kalian berada di posisiku. Aku menghela nafas pelan.

Hwan lebih dulu mengalihkan pandangan. “Kau tidak ke pasar? Ayo, aku temani.” Hwan masih lancang menarik tanganku.

“Tapi dia punya janji denganku. Bagaimana ya?” Sam tidak mau kalah. Rasa-rasanya aku sekarang seperti barang yang di tawar di pasar. Sungguh tidak enak. “Bukankah begitu Jinnie?”

Gerakku terhenti yang membuat Hwan ikut berhenti – saat hendak bangkit dari kursi.

“Kau tidak melupakan janjimu denganku kan?” Sam mengulangi kalimatnya untuk kedua kali.

“Janji?” Aku terheran-heran. Seingatku, aku tak pernah membuat janji dengannya. “Kurasa kau salah paham, aku tak pernah berja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status