Share

Bab 12: Teman-Teman Palsu

"Hei, dia bilang akan datang menyusul?" Mereka mulai berbisik satu sama lain. Beberapa anak bahkan mulai menaruh curiga kepada Bella yang terkesan selalu menghindari acara-acara yang diwajibkan untuk anak non-beasiswa seperti ini.

Tetapi, Luna langsung bertanya kembali padanya, "Apa kamu ada acara hari itu?"

"Emm, iya." Bella sadar dirinya dalam situasi yang serba sulit. Tidak bisa menghindar lagi seperi sebelumnya, namun juga tidak bisa mengatakan yang sebenarnya–bahwa dia akan menghadiri kelas pribadinya di Istana itu!

"Apa itu?" Tanya yang lain.

"Ehm, ada ..." Bella terlihat mulai berkelit. "Ada sesuatu yang harus kulakukan."

"Eh, dia tidak ikut lagi?" Tiba-tiba saja Aiko menyambar percakapan mereka dengan tampang siap mencemooh.

Luna berusaha mengabaikannya, "Oh, ya sudah. Tidak apa, yang penting kamu ikut, Bella."

Bella mengangguk saja.

"Hahaha." Tawa Aiko meledak, diiringi tertawaan gengnya, "Tidak mungkin. Kukira

Aufa Hardy

Halo teman-teman, kenalin saya Aufa. maaf telat ngucapin "Selamat datang" di novel pertama saya ^^ i hope you love it~ ღゝ◡╹)ノ♡

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status