Share

Bab 30

Arsen melangkah tak tentu arah di rumah Leo dengan dada bergemuruh. Jika mereka berpikir bahwa dirinya langsung meninggalkan balkon, maka mereka salah besar. Ia masih duduk di kursi dekat perapian untuk menenangkan diri, sebelum melakukan hal-hal yang nantinya akan disesalinya.

Ternyata keputusannya itu tidak salah. Ia justru mendengar fakta yang sesungguhnya mengenai masa lalu Juan dan ibunya. Rasanya ingin sekali ia kembali ke tempat itu dan memaki-maki Juan atas perbuatannya dulu.

Seharusnya ia bisa merasakan kasih sayang orang tuanya, jika saja Juan tidak egois. Tidak perlu merasa seperti terbuang atau tidak diinginkan selama hidupnya, kalau saja Juan tidak bersikap seperti seorang pengecut.

Amarah itu semakin membesar saja setiap detiknya karena perkataan Juan terus terngiang-ngiang di benaknya. Kedua matanya nyalang menatap meja bar yang ada di sudut ruang teater, mendorong kakinya untuk semakin mendekat kesana dan melampiaskannya pada minuman.

Kedua tangannya mengepal dan b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status