Share

Geram

Bab 21

"Geram aku mendengar pelakor itu selalu berusaha ikut campur dan bicara, memang gak punya malu! Dia gak sadar, sudah menghancurkan rumah tanggamu. Tapi seolah mempunyai hak!" ujar Della menyampaikan kekesalannya pada Kemala ketika bertemu kemarin.

Kania menanggapi ucapan Della dengan tertawa kecil. Ia tak kaget lagi dengan sikap Kemala. Wanita pelakor itu memang resek.

"Jangan kaget dengannya, Kemala memang seperti itu. Entah apa yang membuat keluarga Mas Adnan menyukai pelakor itu," ucap Kania.

dia pasti sangat pandai berakting dan bermuka dua sehingga disukai oleh keluarga Adnan aneh saja sekarang mereka sudah merasakan bagaimana rasanya setelah menghianatimu

Kania menghela nafas benar kata Della. Apa yang dilakukan dia telah tepat, mengusir keluarga Adnan dan mengembalikan mereka pada posisi semula. Sidang pertama perceraian mereka akan berlangsung dua hari lagi. Adnan bilang tak akan menhadiri persidangan. Kania senang karena perceraian akan segera terjadi.

Tapi kali ini a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Neil Lita
jangan bodoh kania, ngga usah lah undang si adnan ke acara ultah riko, tolol lo kania
goodnovel comment avatar
Nyaprut
keluarga sampah ini emang pantas mendapat kan balasan yg setimpal bikin sekeluarga gila
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status