Share

Bab 37

 Tanpa menunggu lagi, Harto langsung menyambar ponsel di tangan Ahmad, lalu meletakkannya di telinga.

 "Reina kenapa Kak?" tanya Harto, wajahnya terlihat gusar sekaligus khawatir.

 Sedang Nana yang tidak tau sejak kapan tertidur di samping Agung, sengaja tidak dibangunkan oleh dua saudaranya. Mereka tidak mau, jika Nana panik dan nekat meminta pulang malam ini juga.

 "Har, ibu kamu benar-benar sudah meninggal, kan? Maaf aku menanyakan ini. Soalnya tadi habis sholat isya, tetangga bilang ada ibu kamu di depan rumah. Berulang kali aku menghubungi nomor kalian, tapi baru ini yang nyambung," Cerocos Ayu dari seberang telepon.

 Pupil mata Harto melebar sempurna. "Ibu sudah dimakamkan baru saja Kak. Tidak mungkin ibu ada di sana," sahut Harto, membuat semua mata langsung tertuju padanya.

 "Apa? Ibu kamu ada di depan rumah, Har?" pekik Agung, tanpa sadar membuat Nana terbangun.

 "Siapa yang di depan rumah K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ma Tibun
ayo thor semangat updatenya, masih setia mengikuti nih. jangan lama2 updatenya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status