Share

Ch. 34 Manis

Adam mengetuk pintu perlahan, rumah nampak sepi membuat Adam sedikit ragu untuk kembali mengetuk pintu rumah mertuanya. Pasti semua sudah beristirahat, bukan? Adam mengumpulkan niat dan keberanian, hingga ketika ia hendak kembali mengetuk pintu di depannya, tiba-tiba pintu itu sudah terbuka lebar.

“Mas baru pulang?” sebuah wajah manis menyapa Adam dari balik pintu.

Senyum Adam merekah, tangannya terulur mencubit gemas pipi itu. Membuat si pemilik pipi kontan menepis tangannya dengan wajah cemberut.

“Nungguin, ya?” tanya Adam seraya masuk ke dalam rumah. Nampak laptop sang istri bertengger di atas meja ruang tamu. Jadi sejak tadi Aline menantikan kepulangannya sambil menyelesaikan pekerjaan di depan sini?

Mendadak ada sebuah perasaan pedih menjalar di relung hati Adam. Rasanya ia sudah sangat berdosa pada istrinya sendiri.

“Iya nungguin, lah, Mas. Kalau enggak siapa nanti yang bukain Mas pintu?” gumam Aline lalu menutup dan mengunci pintu depan.

Adam mengangguk, kembali tersenyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
Eh....emang kamu kuat Dam sampe subuh?haha
goodnovel comment avatar
EdeanN
ayok adam jng kalah sm hansip yg ronda, abis ini buruan ya buka rahasiamu jng muter2 mulu kelamaan boring nungguin rahasia apa yg km sembunyikan...lanjut kak up yg banyak dah.........
goodnovel comment avatar
Iin Rahayu
biarkan Aline lama-lama bucin juga.... dan pak Adam ga capek seharian kerja eh malam lanjut sampai subuh....wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status