Share

Diadang

Ariston tahu sebaiknya dia diam atau kalau tidak dia mungkin akan meledak yang akan berakhir membuat Presley ketakutan. Hanya saja sulit menahan diri jika itu berhubungan dengan Presley. Wanita itu selalu bisa mengejutkannya dengan hal-hal tak terduga.

“Suatu saat, saat kau mungkin sudah siap menerima kebenaran Presley, aku ingin mendengar permintaan maafmu,” putusnya akhirnya karena tidak ingin memperpanjang perdebatan. Kejadian semalam masih menyisakan kegelisahan dalam dirinya. Sebelum dia menemukan pelakunya, dia tidak akan bisa tenang.

Mereka berdua keluar bersamaan saat lift membuka dan membawa mereka ke lantai pertama hotel.

“Mobil Anda sudah siap Tuan," ujar salah satu petugas hotel saat melihat kedatangan mereka berdua.

Ariston mengangguk sambil lalu. Dia mengeluarkan ponsel dan langsung melakukan sederet panggilan.

“Jane, kirimkan berkas yang kuinginkan lewat surel siang ini. Ya, aku menginginkan semuanya. Beritahu Jack aku tidak akan ke kantor selama beberapa hari. Dia yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status