Share

Makan Malam Terakhir

“Ini laporan terakhir tentang rekam medisnya. Hanya ini yang bisa kami lakukan untuk membantumu.”

Ariston menerimanya tanpa kata. Dia memegang berkas berwarna biru itu dengan erat seakan hidupnya bergantung di sana. Mata birunya menatap wanita dengan rambut yang mulai ditumbuhi uban itu dengan ekspresi penuh perhitungan.

“Lakukan dengan cepat sebelum semuanya terlambat. Saat ini, dia benar-benar tidak terkendali. Kebebasan yang dia dapatkan bukan hanya bisa membahayakan orang lain, tapi juga dirimu. Kau dan orang-orang yang dekat denganmu adalah target utamanya, Ariston.”

Dia tidak perlu diberitahu soal itu. Pengalaman sudah memberinya banyak pelajaran.

“Apa kau masih menutup dirimu dari orang lain?”

Pertanyaan wanita itu berhasil mengundang senyum muram bermain di wajahnya. Dia diam, memilih untuk tidak menjawab. Saat tangannya yang berada di atas meja dibalut tangan yang mulai menunjukkan penuaan, saat itulah dia melihat senyum pemahaman di wajah wanita itu.

“Tidak apa bercerita. Me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status