Share

Bab 39 Pura-Pura Tertidur

(Tidak perlu, kamu tunggu saja di depan gerbang! Aku sedang ada di perjalanan untuk mengantarkan istrimu pulang) Kak Dimas mengirim balasan.

Aku berharap Mas Rama menyetujuinya, karena jika ia menyusul ketempat Andi akan membawaku aku takut ia akan curiga karena kami tidak ada disana.

(Baiklah)

Akhirnya aku bisa bernafas lega sambil menoleh kearah Kak Dimas.

"Sekarang aku akan mengantarmu pulang menggunakan mobil Andi, bawalah barang-barang ini." Kak Dimas menyerahkan belati dan obat tidur.

"Aku bawa obat tidur itu saja Kak, karena aku juga sudah menyembunyikan belati tajam milik Ibu yang ku gunakan untuk membunuh Edy kemarin di dalam kamarku."

"Baiklah. Ohh iya Rah, jangan lupa minta bantuan pembantumu itu untuk menaburkan obat ini pada makanan yang terhidang nantinya dan saat semua orang sudah tertidur kamu harus secepatnya beraksi," ucap Kak Dimas.

Aku menerima obat tidur itu lalu memasukkannya ke dalam saku celana, sekarang aku tidak merasa takut apalagi ragu. Mereka yang sudah be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status