Share

Bab 54 Kunci Gembok

"Kurang ajar! Jadi penyusup itu kalian, hah?" teriak salah seorang lelaki di ujung ruangan sana, ia memegang senapan bersiap untuk menembak kami.

Jantungku berdetak sangat kencang, seumur hidupku aku baru pertama kali memegang senjata api seperti ini, tetapi aku harus bisa, aku harus berani, karena jika aku tidak melawan maka mereka duluan lah yang akan menembak kami.

Saat ini aku dan Kak Dimas menodongkan pistol ke arah lelaki itu, sedangkan lelaki itu tak mau kalah, ia juga menodongkan senapan ke arah kami.

"Apa tujuan kalian datang kemari, hah?" tanya lelaki itu membentak.

"Turunkan senjatamu sekarang juga!" ucap Kak Dimas dengan suara penuh penekanan.

"Kamu siapa? Berani-beraninya kamu menyuruhku, justru kalian yang harus meletakkan senjata api itu!"

Tiba-tiba ada sebuah belati melayang di sela-sela kami berdiri dan mendarat tepat di dada lelaki itu hingga membuat ia tersungkur ke lantai.

Aku menoleh ke belakang ternyata yang melemparkan belati itu adalah Mbak Wati.

Di saat yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status