Share

Kebohongan yang Terbaca

Badan terasa sakit sekali. Apa ini juga karena kondisiku yang sedang berbadan dua? Setelah selesai makan malam, kami membubarkan diri. Aku masih tetap mengajak Ibu berbicara. Walaupun cuma dibalas oleh beliau dengan anggukkan atau gelengan kepala. Terserah, tidak ingin ambil pusing. Sekarang yang harus dipikirkan adalah kesehatanku dan jabang bayi yang sedang dikandung. 

 Aku harus bahagia. Aku mensugesti diri sendiri untuk selalu berpikir positif.

 "Mas, bisa 'kan besok antar Aya ke rumah sakit? Mau cek kandungan, memastikan berapa bulan kehamilan ini," ucapku saat merebahkan diri di samping Mas Bintang. Bagaimanapun juga, aku harus melibatkan dia dalam kehamilan ini karena dia adalah ayah dari calon anak yang sedang ku kandung.

 "Mas usahakan Ya, nanti di jam istirahat kantor, kita kesana." Kali ini Mas Bintang meres

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
g mungkin Bintang mau cuma sebentar disana .Bintang udah komitmen dia perempuan itu setiap mlm kmu tidur Bintang kesana sampe subuh baru balik .dh kmu g usah ragu2 dh tinggalin Bintang yg g mencintai kmu dn pasti dia akan berbohong terus dn g akan adil ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status