Share

Ch 22 : Perhatian yang tak disadari

Caraka dengan perasaan kesal dan marah bersamaan, langsung keluar dari kamar yang semalam menjadi saksi keganasannya. Ia tau pasti Ashana tak bisa bergerak dengan nyaman sekarang, pasti tubuh wanita itu kesakitan dan kelelahan. Karena itu, ia mencoba menahan emosinya dengan keluar dari kamar itu.

Turun ke lantai 1 ia berjalan ke arah dapur, menemukan Dina yang terlihat bahagia pagi ini.

“Selamat pagi Pak” sapanya.

Caraka bahkan tak menjawab, “Bawakan sarapan untuk Ashana ke kamar atas, pastikan ia memakan sarapannya” perintahnya pada Dina yang membuat wanita itu sedikit diam.

Tak ada jawaban Caraka kembali menatap Dina, “Apa kamu tidak bisa mendengar?” sarkasnya membuat Dina tersentak. “Bisa Pak, akan saya bawakan sarapan nya ke atas” ucapnya menunduk merasakan ngeri dan takut bersamaan.

Mendengar itu, Caraka mengangguk. Tanpa basa basi, ia mengambil kunci mobilnya dan pergi meninggalkan apartemen. Ia masih harus pergi bekerja, meninggalkan Ashana dengan Dina tidak akan terlalu buruk.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status