Share

Bab 136 - Cerita Novel itu Memang Sungguhan

Happy Reading Semuanya!

Rangga mengecup wajah sang istri yang masih terpejam dalam tidurnya, setelah menangis hampir setengah jam karena merasakan hari sial dan berbagai macam hambatan lain yang dirasakan oleh mereka. Kini sang istri tertidur nyenyak berjam-jam dan melewatkan acara makan, padahal biasanya sang istri akan rewel perkara makanan.

“Sayang, ayo bangun. Mas sudah membuat pasta kesukaan kamu,”

“Pasta?” ulang Irene dengan mata terpejam dan suara serak.

“Ya, ayo bangun. Sekarang buka mata kamu,” pinta Rangga

“Enggak bisa, mata saya susah buat buka. Bisa enggak kalau saya makan sambil tidur?”

“Irene—kalau kamu makan sambil tidur banyak risiko yang harus kamu tanggung. Kamu tahu apa itu?” tanya Rangga .

“Tapi saya suka kalau sambil tidur Mas,” rengek Irene.

Tangannya mengusap lembut kepala sang istri yang sama sekali belum ada niatan untuk bangun dari tidurnya, “Irene, kamu harus tahu apa resikonya. Apalagi kamu sedang mengandung saat ini, bagaimana kalau terjadi sesuatu antar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status