Share

Bab 24 - Tanda Yang Gagal

Happy Reading Semuanya!

Rangga memberikan kecupan panas pada bahu Irene dan membuat bulu roma perempuan muda di depannya itu berdiri tegang, sebuah kecupan yang pertama kali Irene rasakan dalam hidupnya. Tangan Irene mencengkram erat pinggiran bathup saat kecupan panas dari sang suami tampak turun ke bawah dan berhenti pada punggu di bagian tengah.

“M-mas,” desis Irene

“Kenapa kamu seperti ular Irene ? Mendesis yang membuat saya semakin jatuh dan menginkan lebih,” bisik Rangga tepat di telinga Irene .

Mungkin kalau ia menceritakan ini pada teman-temannya yang memiliki otak miring mereka akan membayangkannya, sumpah Irene saat ini merinding bercampur menjadi satu apalagi suara Rangga yang membuatnya seperti di hadang dosen killer dan tidak bisa kabur begitu saja. Sama seperti kehidupannya sebagai mahasiswa di Kampus.

“Irene boleh saya menghisap bukit kembar kamu?”

“Mas saya mengantuk, ayo kita selesaikan acara mandi kita.” Ajakan dari Irene membuat Rangga memasang wajah ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status