Share

Bab 79

Melihat tubuh seksi Tania, wajah Bos Wahyu tampak penuh nafsu dan berkata, "Bagus, ada wanita cantik lagi. Sudah lama aku nggak menikmati dilayani dua wanita bersamaan."

Wajah Widia makin putus asa. Terutama saat melihat Bos Wahyu, dia makin marah.

Dia benar-benar tidak menyangka Bos Wahyu yang memiliki status tinggi itu adalah orang yang tak tahu batas diri.

Biasanya, mereka yang bisa mencapai posisi setinggi itu adalah orang-orang yang luar biasa.

Siapa sangka, kelakuan Bos Wahyu ini sama seperti preman kecil.

"Kamu mau mulai sendiri atau mau aku yang ke sana?" tanya Bos Wahyu sambil berjalan mendekati Widia.

"Jangan harap!"

Widia refleks mundur beberapa langkah karena takut. "Meski harus mati, aku nggak akan membiarkanmu mendapatkan apa yang kamu inginkan," seru Widia dengan putus asa.

"Mati?"

Bos Wahyu tampak menyeringai, "Percaya nggak? Meski kamu mati, aku juga nggak akan melepaskan tubuhmu."

"Kamu, kamu bukan manusia!"

"Kamu benar, aku memang bukan manusia! Bukan hanya nggak aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status