Share

Bab 39-2

Kediaman Mendiang Selir Chu, Paviliun Muyan

Huazhi berdiri tegak di belakang Wang Yang yang sudang berlutut dan menangis tersedu. Hari ini, tubuh kokoh itu mendapat pukulan bertubi-tubi. Sekali lagi, Huazhi melihat sisi rapuh Wang Yang. Di balik kecerdasan, ketegasan dan kokohnya bahu lebar Wang Yang, kehilangan orang terdekat adalah kelemahan terbesarnya.

“Yang Mulia, Anda harus menghadiri pemakaman mendiang raja dan Tuan Li.” Huazhi terpaksa menjeda kesedihan Wang Yang agar tidak berlarut-larut.

“Bagaimana aku menghadapi keluarga Paman Li?” Wang Yang perlahan bangkit. “Bagaimana aku menghadapi ayahku kelak? Melindungi orang-orang yang percaya padaku saja aku tidak sanggup. Apa yang bisa aku lakukan untuk rakyat Yongjin?”

“Yang Mulia, Tuan Li menyelamatkan Anda dengan nyawanya tidak ada maksud lain kecuali ingin Anda naik tahta dan memperbaiki negara ini.”

Wang Yang menatap penuh luka. “Raja ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status