Share

Bab 48-2

“Tuan, di sini tempatnya.” Zhaolin menunjuk ke arah bangunan dari kayu yang terlihat rapuh dari luar.

“Tempat apa ini?” tanya Huazhi seraya maju mendekat ke arah pintu.

“K-kami menyebutnya Lorong Kematian.”

Huazhi menoleh cepat pada Zhaolin. “Lorong Kematian? Jadi rumor tentang tempat hukuman itu benar?”

Saat pertama kali memasuki istana, lima tahun lalu, Huazhi sempat mendengar obrolan para prajurit tentang Lorong Kematian yang sering digunakan untuk mengurung dan menyiksa pelayan dan prajurit yang berbuat salah hingga mereka meninggal dan membusuk di tempat itu.

Huazhi sempat menganggap itu hanyalah kabar burung yang sengaja diceritakan untuk menakut-nakuti mereka yang baru memasuki lingkungan istana. Namun malam ini, ia berdiri di depan pintu Lorong Kematian untuk menemukan calon istri raja.

“Siapa yang begitu berani bertindak gegabah pada calon istri raja?” gumamnya kagum pada o

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status