Share

Dua Puluh Tiga

Luna berusaha untuk fokus dengan laporan di depannya. Setelah melalui malam pertama secara tak sengaja, pagi-pagi sekali Luna sudah berkemas dan berangkat menuju kantor, meninggalkan Jim yang masih tertidur pulas. Bahkan security-nya saja belum datang, untung saja Luna punya kunci kantor sehingga bisa datang dan pulang kapan saja.

Luna mengabaikan kondisinya yang tak nyaman. Rasa sakit dan nyeri itu masih kentara di sana. Luna tak habis pikir, ide isengnya malah menenggelamkan dia sendiri.

Sekarang jam tujuh pagi, beberapa karyawannya sudah mulai berdatangan termasuk Lia. Gadis judes itu mengerutkan kening sambil menerobos masuk ke ruangan Luna tanpa permisi.

"Apa ini? Jam berapa kau datang, wajahmu terlihat kacau." Lia meneliti ingin tahu, wajah gelisah Luna tak bisa diabaikan begitu saja.

"Bisa kau tutup pintunya dulu? Aku tau betul, suara cemprengmu akan membuat se isi kantor tau apa yang akan aku ceritakan."

Lia mendekati Luna. Lalu memicing curiga.

"Bibirmu bengkak, dan lecet. Ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
yanun kajin
terperangkap di kandang serigala. wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status